100kpj – Mantan petinggi Suzuki Ecstar yang saat ini pindah ke Formula 1 atau F1, Davide Brivio mengaku sempat menghubungi Valentino Rossi untuk bergabung dengan tim bernuansa biru tersebut. Namun, kata Brivio, Rossi menolak tawarannya karena terlalu mencintai Yamaha.
Pada mulanya, Brivio berkisah, bos besar Suzuki, Shinici Sahara meminta dirinya bergabung dengan tim asal Jepang tersebut. Namun, di luar itu, Sahara juga memberi tugas kepadanya untuk mendatangkan Valentino Rossi. Brivio pun menyanggupi permintaan tersebut, dan langsung menghubungi Rossi.
"Saya keluar dari Yamaha. Saya bekerja bersama Valentino Rossi, dan Sahara mengontak saya lewat Facebook. Aneh memang, karena di Facebook saya memang punya akun, tetapi tidak pernah memakainya. Saya membukanya dan melihat ada pesan di dalamnya," ujar Brivio, dikutip dari GPone, Selasa 26 Januari 2021.
"Sahara menanyakan keinginan (merekrut) Rossi di masa depan. Dia mengatakan kepada saya bahwa mereka (Suzuki) akan kembali ke MotoGP di tahun 2014 dan jika memungkinkan Rossi membalap untuk mereka," sambungnya.
Baca juga: Banyak Pembalap Muda Potensial, Kenapa Petronas Yamaha Pilih Rossi?
Namun, upaya Brivio untuk mendatangkan Rossi seketika gagal. Rossi yang kala itu masih membela Ducati memutuskan kembali ke Yamaha lantaran merasa cocok. Meski kecewa, akan tetapi Brivio bisa memahami alasa Rossi tersebut.