100kpj – Valentino Rossi sempat mengeluhkan kondisi ban motornya pada gelaran MotoGP Qatar 2019, awal Maret ini. Manager of the Two-Wheel Michelin Motorsport, Piero Taramasso, membantah bila ban mereka menjadi masalahnya.

Rossi mendapatkan hasil yang sangat berbeda ketika Free Practice (FP) 1 dan kedua.  Tercepat saat latihan pertama, namun terseok usai latihan kedua.

Rossi mengatakan, bahwa ia menghancurkan sisi kanan ban. Pembalap Monster Yamaha itu juga  berpikir masalah ban depan menjadi penyebab atas posisi ke-17 setelah FP2.

“Saya tidak tahu. Pagi ini [Jumat] baik-baik saja. Ban sama. Biasanya jika ban itu buruk, Anda merasakannya dari awal. Tapi pagi ini, saya mereka oke. Jadi, bukan bannya, ada yang lain,” paparnya.

Walau begitu, Rossi akhirnya berhasil finis di posisi kelima pada sesi balapan walau start dari posisi 14. Mengomentari hal tersebut, Taramasso memberikan penjelasannya, termasuk menyoal gaya balap The Doctor.

“Tampaknya itu terkait dengan set-up motor. Valentino mengerem sangat keras, terlambat, tidak seperti Marc [Marquez], namun mendekati. Dia cukup agresif dan dia membutuhkan keseimbangan yang sangat, sangat baik untuk mengimbangi ban depannya,” katanya.

“Di trek [Losail] ini, khususnya, dia memiliki masalah. Dengan pasir di lintasan, kelembaban, suhu rendah, setiap pembalap memiliki masalah untuk membuat ban depan bekerja, dan jika penyesuaian Anda tidak sempurna, Anda menciptakan graining [karet ban mengelupas dan menempel pada bagian luar ban sehinggap memperburuk grip] dan ban Anda cepat aus," lanjut Taramasso dilansir Motorsport.