100kpj – Baru-baru ini, pembalap senior asal Italia, Valentino Rossi mengungkapkan rasa kesalnya pada seluruh jajaran mekanik di tim Monster Energy Yamaha. Rossi mengatakan, mereka tak pernah mau mendengar masukan pembalapnya, alias kepala batu.
Disitat dari Corsedimoto, Rossi mengaku selalu menyampaikan keresahannya terkait motor YZR-M1 yang dia tunggangi. Namun, apa yang pembalap berjuluk The Doctor itu sampaikan bagai masuk ‘telinga kanan dan keluar telinga kiri’. Itulah mengapa, kata dia, rasanya tak heran jika performa Yamaha cenderung stagnan di MotoGP.
Baca juga: Rossi Urai Penyebab Yamaha Tampil Kacangan di MotoGP, Bukan Pembalap
"Secara tulus, apa yang bisa saya lakukan adalah memberi semua pengalaman saya dan berusaha mengatakan apa yang kami perlukan. Namun, sedikit banyak kami punya masalah serupa dalam jangka waktu yang lama, jadi saya pikir tahun depan tidak akan ada perubahan besar,” ujar Rossi, dinukil Kamis 17 Desember 2020.
"Saya pikir, para insinyur di Jepang mendengarkan komentar para pembalap, tetapi pada akhirnya mereka hanya melakukan apa yang mereka mau,” sambungnya.
Sejak beberapa musim terakhir, performa Yamaha di MotoGP memang terlihat menurun. Bahkan, mereka tak pernah lagi juara sejak lima tahun lalu. Pengembangan motor yang lambat, ditambah kualitas ban dan rem yang mengecewakan, disebut-sebut menjadi faktor utamanya.