100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez kemungkinan bakal absen selama enam bulan ke depan setelah menjalani operasi tahap ketiga di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid, pekan lalu. Marquez terancam absen di awal MotoGP 2021 yang sedianya dimulai tiga bulan lagi.
Kabarnya, kekosongan tempatnya di Repsol Honda bakal ditempati mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Bahkan, menurut sejumlah pengamat MotoGP, penggantian tersebut merupakan hal yang masuk akal. Namun, sejauh ini pihak Honda belum melakukan negosiasi resmi dengan Dovi.
Baca juga: Ngeri, Pakar Medis Bilang Begini soal Nasib Marc Marquez di MotoGP
Selain itu, Dovi juga belum tentu mau menerima tawaran Honda. Sebab, pembalap asal Italia itu memutuskan ingin cuti atau berhenti sementara dari MotoGP hingga 2022 mendatang. Ia ingin istirahat sejenak dan menenangkan pikirannya.
"Ini dunia balap. Saya bebas, tetapi bukan berarti akan langsung bilang 'ya' jika mereka (Honda) memanggil saya. Saya akan memikirkannya. Jadi, tergantung apa yang mereka usulkan kepada saya. Setelahnya, saya baru akan putuskan,” ujar Dovi, disitat dari Motosan, baru-baru ini.
Menariknya, Marc Marquez memberi pernyataan yang seakan-akan menginginkan Dovizioso tetap membalap di MotoGP musim depan. Pembalap 27 tahun itu menilai, cuti atau istirahat sementara merupakan keputusan keliru yang justru bakal merugikan Dovi. Sebab, dia butuh adaptasi ulang saat hendak kembali ke lintasan.