100kpj – Pembalap kawakan asal Italia, Valentino Rossi dipastikan bakal membela tim Petronas Yamaha SRT pada MotoGP musim depan. Menariknya, meski berstatus senior dan telah menuai banyak kesuksesan, namun Rossi diperingatkan tak boleh semaunya di tim satelit tersebut.
Manajer Petronas Yamaha, Wilco Zeelenberg mengaku tidak terpengaruh dengan nama besar Valentino Rossi yang telah menjalani 20 musim balapan di kelas utama. Baginya, saat ada pembalap yang baru bergabung, maka mau tak mau dia harus tunduk dan patuh terhadap kebijakan tim.
"Valentino adalah orang penting di dunia ini, tetapi kami memiliki posisi yang jelas dengannya, kami menentukan strateginya," ujar Zeelenberg dikutip dari Speedweek, Jumat 3 Desember 2020.
"Tentu saja dia membawa orang-orangnya bersamanya, tetapi kami katakan kepadanya kami memiliki tanggung jawab pada Petronas. Vale akan berada di sisi kanan garasi bukan di sisi kiri seperti selama ini, mungkin itu seperti detail, tapi itu penting. Itu tempatnya Franco [Morbidelli]," sambungnya.
Baca juga: Unik, 3 Pembalap MotoGP Ini Belum Lahir saat Rossi Pertama Juara Dunia
Lebih jauh, Zeelenberg ingin memastikan, Petronas Yamaha tetap bisa bersaing dengan tim lain dan menjaga kompetisi internal sesama pembalap. Meski baru dua tahun di MotoGP, namun tim yang digawangi pria asal Malaysia, Razlan Razali itu tampil memukau dengan tujuh podium di musim perdana, dan enam juara di musim selanjutnya.