100kpj – Kebakaran hebat yang melahap semua motor balap dan komponen kejuaraan MotoE, Kamis 14 Maret 2019. Situasi ini menimbulkan banyak keraguan akan bahayanya sebuah kendaraan listrik.
Dorna selaku penyelenggara MotoGP dan MotoE, mengungkapkan hasil investigasi kebakaran tersebut. Bila api bukan berasal dari motor Energica Ego, melainkan karena korsleting listrik.
Direktur teknis Energica, Giampiero Testoni, membeberkan perihal keselamatan motor listrik yang disuplai untuk balapan ini. Menurutnya, motor Energica sudah melakukan berbagai pengujian bertahun-tahun.
"Pengujian yang kami lakukan pada kendaraa, secara umum diwarisi dari tes yang dilakukan pada kendaraan selama bertahun-tahun dan memenuhi standar keselamatan penggunan dalam situasi mengemudi," ujar Testoni dilansir GPOne.
"Tidak ada klien kami yang pernah memiliki masalah serupa dalam 10 tahun aktivitas di dunie EV. Kami tak pernah memiliki masalah keamanan sekecil apapun, bahkan di Jerez. Maka itu, kami yakin tingkat kemananan kendaraan kami baik di lintasan ataupun di jalan," lanjutnya.
Namun, Testoni tak menampik bila ada risiko juga dalam motor listrik. Namun, dia menegaskan motor listrik milik pabrikan asal Italia ini lebih aman dalam hal baterai ketimbang ponsel.
"Fakta penting untuk ditekankan adalah bawah energi yang terkandung dalam bahan bakal fosil jauh lebih besar daripada yang terkandung dalam baterai," katanya.
"Pelarian termal adalah risiko yang ada pada setiap baterai, tidak hanya kendaraan tapi juga misalnya ponsel. Kami mengambil semua langkah keamanan untuk mencegah baterai mencapai kondisi ini. Faktanya kami tak pernah memiliki satu peristiwa pelarian termal dalam 10 tahun terakhir," imbuhnya.
Motor balap Energica juga sudah melewati tes di lintasan dengan jarak yang cukup jauh dan tes yang ekstrim untuk mengetahui daya tahan baterai pada panas. Karena keselamatan jadi prioritas utama, dan hasilnya tes tersebut melampaui harapan semua pihak.
Proses pengisian baterai baik di lintasan atau jalan juga dilakukan sesuai standar CCS, yang bersetifikat internasional dan digunakan dalam sektor otomotif. Dan Energica menjadi satu-satunya pabrikan di sektor kendaraan roda dua yang telah mengadopsi standar ini pada kendaraannya.
"Kami melakukan beberapa tes baik untuk ketahanan mekanis dan casing baterai serta tes dampak benda tumpul. Hasilnya jauh dari harapan kami dan di atas yang untuk tes tradisional dilakukan untuk tangki gas kompetisi," kata Testoni soal kemanaanan casing baterai saat balapan.