100kpj – Terjadi lagi, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menjadi korban kekerasan di jalanan, kali ini korbannya adalah Muhammad Asrul anggota Batalyon Infanteri 301/Prabu Kian Santang.
Seperti yang dilansir dari Viva, peristiwa pengeryokan terhadap anggota tentara terjadi di Jalan Raya Sumedang-Bandung, Dusun Ciherang, Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat malam, sekitar pukul 18:)) WIB.
Korban sudah melaporkan peristiwa itu ke Polres Sumedang. Dalam laporannnya disebutkan, awalnya Asrul sedang mengemudikan mobil, saat melintas di lokasi, secara tak sengaja dia menyerempet pengendara motor.
Tak berselang lama, ada sejumlah pengendara motor mengejarnya dan menghadang mobilnya. Lalu dia dipaksa keluar dari mobil sembari dipukuli. Memang korban saat itu tak mengenakan seragam loreng TNI, dia hanya memakai celana training TNI AD. Ketika dipukuli, Asrul tak melakukan perlawanan. Beberapa kali pukulan mendarat di tubuhnya termasuk di wajahnya.
Pengeroyok Adalah Satpam, Buruh dan Petani
Polres Sumedang berkerja cepat, hingga akhirnya pemotor pelaku pengeroyokan terhadap anggota tentara TNI AD akhirnya diringkus, polisi mengamankan tiga orang yang diduga melakukan pengeroyokan.
Warga yang diamankan oleh polisi tersebut, merupakan warga yang berasal dari kampung yang sama yakni dari Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Namun ketiganya memiliki profesi yang berbeda.