100kpj – Selama ini, Kawasaki selalu dicitrakan sebagai produsen motor sport kenamaan asal Jepang. Melalui produk andalan mereka, Ninja, pabrikan Geng Hijau berhasil merengkuh pasar Tanah Air di kurun waktu satu dekade terakhir.
Namun, rupanya bukan Ninja yang saat ini menjadi core product Kawasaki. Bahkan, Michael C. Tanadi, selaku Deputi Head & Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengatakan, penjualan motor sport, terutama Ninja, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Motor sport sedikit turun, sekitar 4 persen. Tapi kalau dibandingkan dengan tahun lalu, bisa dibilang tidak seimbang. Karena saat itu Kawasaki meluncurkan dua produk baru, Ninja 250 dan W175. Penjualannya di-push di awal-awal, jadi menurun di belakangan ini,” katanya, di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selanjutnya, secara terbuka Michael juga menuturkan, bahwa yang sedang diminati pasar Tanah Air adalah tunggangan berjenis off-road. Maka tak heran, jika posisi Ninja yang telah lama memuncaki tangga penjualan, harus tergeser oleh salah satu model dari motor berpenggaruk tanah tersebut.
“Pasar off-road belakangan sedang bagus, banyak peminatnya. Selain di Amerika Selatan dan US, di Indonesia juga diminati. Saat ini, Kontributor terbesar Kawasaki adalah KLX 150,” terangnya.
“Untuk motor segmen off-road 150cc penjualannya sekitar 80 ribu hingga 90 ribu unit per bulan. Kalau yang 250cc kami belum dapat data yang pasti, tapi yang jelas tidak besar. Yah, bisa dibilang cenderung kecil,” kata Michael.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)