100kpj – Motor menjadi salah satu alat transportasi yang digemari masyarakat Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, biaya perawatannya juga ramah dikantong, salah satu rutinitas yang perlu dilakukan adalah mengganti oli mesin.
Oli mesin yang berfungsi melumasi komponen saat bergesekan wajib diganti dalam jangka waktu tertentu. Sebab jika dibiarkan, akan mempengaruhi performa motor, hingga konsumsi bahan bakar jadi lebih boros dari biasanya.
Bukan hanya itu, oli juga berfungsi meredam panas saat mesin bekerja. Maka sejumlah brand pelumas yang beredar dipasaran menawarkan beragam formula pada produknya, yang diklaim dapat membuat mesin lebih dingin, atau awet.
Tingkat kekentalan atau SAE (Society of Automotive Engineer) setiap oli juga berbeda-beda, karena disesuaikan dengan spesifikasi mesin. Meski sudah dijelaskan peruntukannya, ada saja yang berani mencoba-coba oli mesin.
Salah satunya adalah mengaplikasikan oli mesin diesel mobil untuk sepeda motor. Padahal kendaraan roda dua tersebut jelas-jelas memiliki mesin bensin, yang secara bahan bakar tentunya bukan meminum solar seperi diesel.
Artinya spesifikasi, atau formula di dalam oli diesel juga berbeda. Salah satunya adalah tingginya nilai TBN (Total Base Number), sehingga oli untuk mesin diesel memiliki kemampuan lebih untuk membersihkan ruang mesin, ketimbang oli mesin bensin.