100kpj – Di tengah pandemi covid-19, pemerintah berencana memberikan uang tambahan bagi karyawan swasta yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta. Tercatat sebanyak 15,7 juta pekerja akan mendapatkan subsidi tersebut di hari ini.
Namun pemberian uang tunai yang direncanakan pada Selasa 25 Agustus 2020 itu terpaksa ditunda, karena ada beberapa faktor yang perlu diperiksa ulang. Seperti yang disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
“Kalau di juknis waktu paling lambat 4 hari untuk check list. Jadi 2,5 juta (pekerja tahap pertama), kami mohon maaf, butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada,” ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut Ida menjelaskan, uang tersebut ditargetkan bisa ditransfer kepada para pekerja mulai akhir Agustus untuk tahap pertama. Saat ini nomor rekening yang SUDAH dilaporkan kepada BP Jamsostek masih 13,7 juta, atau kurang 2 juta.
Diketahui, bantuan langsung tunai atau BLT itu nilainya Rp600 ribu per bulan yang diberikan selama 4 bulan. Namun pencairannya diberikan selama dua bulan sekali, artinya para pekerja akan menerima transferan uang sebesar Rp1,2 juta.
Ida Fauziyah sempat mengatakan, alasan pemerintah memberikan uang itu dengan dua tahap karena untuk memastikan daya beli, dan konsumsi tetap terjaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat.