100kpj – Demi menciptakan lingkungan yang bersih, berbagai macam cara dilakukan pemerintah agar polusi yang ditimbulkan dari kendaraan bermesin pembakaran berkurang. Salah satunya melarang produsen untuk menjual motor 2 tak.
Motor peminum oli samping tersebut dianggap memiliki polusi tinggi, yang dihasilkan dari pembakaran mesinnya. Oleh sebab itu, sejak beberapa tahun lalu Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki menyetop penjualan motor bersuara cempreng.
Bahkan sejumlah pemilik motor dua tak berlomba-lomba menjualnya, karena takut terkena sanksi saat digunakan di jalan raya. Sehingga harga motor bekas bermesin 2 langkah tersebut sempat anjlok, karena peminatnya menurun.
Namun selang beberapa tahun kemudian, motor yang menghasilkan asap dari knalpotnya itu seakan-akan menjadi barang langka yang memiliki nilai sejarah. Para kolektor atau penghobi mulai memburu keberadaan motor tersebut.
Momentum itu membuat harga bekas motor 2 tak meningkat. Bahkan jika Anda membeli langsung dari penghobi harganya bisa di luar masuk akal. Sebab mereka menjual motor itu dengan harga yang lebih mahal dari kondisi barunya.
Mengingat peminatnya yang cukup tinggi untuk saat ini, karena dianggap motor legendaris maka salah satu diler Yamaha di Bali memajangnya sebagai display showroom. Ada 3 model, yakni Yamaha RX-King, F1Z, dan Champ.