100kpj – PT Kawasaki Motor Indonesia atau KMI pertama kali menghadirkan produk W175 pada kuartal keempat tahun 2017. Kala itu, mereka yakin, bisa membuka pasar baru di segmen retro atau tunggangan bergaya klasik.
Namun, tiga tahun setelah debutnya, W175 agaknya belum berhasil merengkuh minat konsumen Tanah Air. Selain penjualan barunya yang terkesan biasa, di pasar motor bekas, mencari unitnya juga terbilang susah.
Baca juga: Layanan Service Mobil di Rumah Jadi Pilihan saat Fase New Normal
Pemilik diler Tapas Motor di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rio Nugroho mengaku, hingga saat ini tidak banyak pembeli yang datang mencari tunggangan klasik tersebut. Meski begitu, tak menutup kemungkinan dirinya tetap memajang produk itu di etalase dagangnya.
“Memang secara minat Kawasaki W175 masih terbatas. Tapi kami masih berani menjualnya. Kalau ada orang mau jual motor itu ke kami, selagi harga enggak mepet harga baru, kami juga siap ambil,” kata Rio kepada 100KPJ melalui pesan singkat.
Sedang pemilik diler Tirta Motor di Kranji, Bekasi Barat, Dul Ahmadi menilai, kuda besi tersebut kurang banyak diminati pedagang lantaran tampilannya yang tak biasa, alias kurang familiar. Sebab sebagai penjual, ia ingin barang yang ditawarkan cepat laris. Itulah mengapa, ia lebih senang menjual motor-motor umum, seperti misalnya skutik.