100kpj – Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega sempat menyatakan bahwa Primavera merupakan core product atau tumpuan dagang dari Vespa. Kombinasinya dengan Sprint, mampu menyumbang lebih dari separuh penjualan mereka di sektor skuter Italia.

Saat ini, PT Piaggio mematok harga Rp43 juta untuk Primavera standar, dan Rp45,5 juta untuk varian S teranyar. Harga itu, menurut Marco, terbilang murah untuk skuter klasik keluaran Negeri Pizza.

Benar saja, pesaing terdekatnya, yakni Lambretta, meluncurkan dua produk baru yang salah satunya memiliki harga mepet-mepet Primavera. Skuter itu bernama Lambretta V200, banderolnya berada di kisaran harga Rp52,5 juta, khusus untuk pembelian on the road Jakarta. Melihat harga tersebut, Vespa akhirnya buka suara.

“Untuk penetapan harga, kami rasa itu hak masing-masing merek. Saya selalu mengatakan, bahwa PT Piaggio Indonesia lebih fokus pada produk kami sendiri, termasuk urusan aksesori dan pelayanan, saya pede dengan Vespa,” ungkapnya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebenarnya selisih harga antara V200 dan Primavera terbilang wajar. Sebab, V200 menawarkan kapasitas mesin lebih besar, serta fitur lebih lengkap, bisa terlihat melalui panel interaksi yang telah mengusung format digital, meski belum keseluruhan.

Meski harganya lebih mahal dari Primavera, seorang wiraniaga Lambretta yang bertugas di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 mengatakan, bahwa saat ini mereka telah berhasil menjual banyak produk.

“Sampai sekarang (Kamis, 2 April 2019) kami telah menjual 69 unit di IIMS saja, dan 82 unit sejak pertama dikenalkan,” kata dia, di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)