100kpj – Penyebaran virus corona masih menjadi hal serius, korban yang positif corona semakin hari semakin bertambah. Pemerintah pun sudah menghimbau kepada masyarakat, agar melakukan kegiatannya di dalam rumah, hal itu dimaksudkan agar dapat mengantisipasi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China.
Apalagi saat ini penularan virus corona memang sudah cukup genting di beberapa daerah di Jakarta. Guna meminimalisir penyebaran atau penularan virus covid-19 di transportasi umum, maka aturan ganjil genap sementara ini dicabut dulu.
Masa penangguhan peraturan lalu lintas ganjil-genap di DKI Jakarta akibat wabah virus corona diperpanjang lagi hingga 19 April 2020. Polisi tidak akan menindak kendaraan bermotor yang melewati jalan-jalan yang selama ini diberlakukan aturan ganjil-genap.
Keputusan itu merujuk pada kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masih dalam status darurat Covid-19, sebagaimana diungkapkan Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Fahri Siregar.
"Ganjil-genap (gage) yang semula ditiadakan sampai dengan 5 April 2020 diinformasikan bahwa diperpanjang, dan gage tetap ditiadakan sampai dengan tanggal 19 April 2020," Fahri seperti yang dikutip dari laman resmi Korlantas Polri.
Polisi akan mengevaluasi kembali kebijakan ganjil-genap ini setelah 19 April. Perkembangan situasi dan kondisi di tengah pandemi corona menjadi pertimbangan polisi. "Setelah tanggal 19 April nanti akan kita evaluasi kembali dengan melihat perkembangan situasi terkait Covid-19 ini," jelasnya.