100kpj – Mewabahnya virus corona atau COVID-19 di Indonesia membuat banyak pihak panik, dan memutuskan berdiam diri di rumah. Bahkan, pemerintah sudah menginstruksikan untuk menutup sementara kegiatan di perusahaan yang mengharuskan para karyawan menyelesaikan tugas atau kerjaannya dari rumah.
Selain itu, di media sosial juga ramai kampanye #DiRumahAja. Namun demikian, tak semua kalangan bisa merealisasikan kampanye tersebut karena satu dan berbagai hal. Terutama, bagi mereka yang profesi atau kegiatan hariannya dilakukan di lapangan.
Baca juga: Diancam Wabah Corona, Driver Ojol: Narik atau Enggak Risikonya Sama
Salah satu kalangan yang hampir mustahil menjalankan kampanye #DiRumahAja, ialah driver ojek online. Sebab, jika tidak keluar rumah dan mencari penumpang, kebutuhan harian mereka sulit terpenuhi. Itulah mengapa, tetap berada di luar saat virus corona mengancam merupakan pilihan yang tak bisa ditawar-tawar.
Dalam diskusi yang berlangsung di acara Indonesia Lawyers Club TVOne, driver ojol yang belakangan sedang viral di media sosial, Ginanjar menyebut, imbauan #DiRumahAja hanya berlaku bagi kalangan tertentu. Sedang bagi dirinya dan rekan seprofesi, hal itu bagaikan ajakan tanpa arti.
“Kami bukan warga yang enggak taat aturan kok, kami tahu kami disuruh istirahat di rumah, ya kami istirahat. Kami mau kok berdiam diri di rumah, mau banget, tapi enggak bisa,” ujarnya pada acara yang dibawakan jurnalis senior, Karni Ilyas tersebut.