100kpj – Sepeda motor menjadi salah satu transportasi favorit di beberapa kota besar, karena bisa sampai di tujuan dalam waktu lebih cepat. Sayangnya, banyak yang tak tahu bila keseringan memakai motor bisa menimbulkan efek negatif.
Masih banyak yang tidak mengetahui atau peduli, bahwa ada beberapa penyakit yang dengan mudah menjangkiti para pemotor. Seperti dilansir dari situs Wahana Motor, setidaknya ada 6 penyakit yang bisa mendera.
Baca Juga:
Agar Tak Celakai Orang, Ini 6 Tips Aman Belajar Menyetir Mobil
Tak Perlu SIM, Mobil Listrik Imut Rp85 Juta Ini Bisa Jadi Pilihan
Seri Pembuka MotoGP Qatar 2020 Resmi Batal karena Virus Corona
Usai Qatar, Kini MotoGP Thailand 2020 Resmi Ditunda
Pertama ada penyakit dengan nama Bell’s Palsy. Penyakit ini menyerang otot saraf wajah manusia dan gejalanya mirip dengan stroke ringan, mulai dari muka terasa kebas, hingga otot saraf muka yang gak bisa dikendalikan.
Penyebabnya adalah angin dingin, yang menerpa wajah pengendara motor. Yang mana, membuat otot saraf mengkerut dan menghimpit otot muka.
Solusi untuk mengatasi hal tersebut cukup mudah, yakni dengan memanfaatkan kaca helm untuk melindungi muka. Kemudian ada penyakit Tinnitus, yakni muncul bunyi mendenging pada telinga. Semakin sepi suasana, maka dengungan akan semakin mengganggu.
Munculnya oenyakit tersebut biasanya akibat terlalu sering mendengar kebisingan. Cara penyembuhannya, dengarkan nada khusus yang dikenal dengan nama White Noise.
Lakukan hal tersebut saat kamu sedang bersantai atau tidur. Gangguan saluran pernafasan juga menjadi penyakit yang kerap menjangkiti para pemotor. Solusinya sangat mudah, gunakan jaket ketika berkendara.
Baca Juga:
Apes, Pengemudi Mobil Ditilang Rp900 Ribu karena Tak Pakai Helm
Ingat Lho Pakai Helm tapi Tidak Ada Logo SNI Bisa Dipenjara
Terlalu lama duduk di motor, bisa membuat Wasir muncul. Mereka yang jarang minum air putih, biasanya yang sering menderita penyakit ini. Usahakan sering beristirahat dan mengubah posisi duduk.
Penyakit terakhir, yakni iritasi mata. Umumnya, mereka yang mengenakan helm tanpa kaca berpotensi menderita penyakit ini dan obatnya adalah dengan obat tetes mata yang cukup menyegarkan.