100kpj – Pabrikan motor asal Italia, Cagiva belum lama ini memulai debutnya kembali di pasar roda dua. Lama tak terdengar Cagiva rupanya kini memilih fokus untuk bermain di pasar motor listrik.
Untuk menancapkan kuku bisnisnya, Cagiva tak sendiri. Sebab dalam waktu dekat mereka akan merilis produk hasil kolaborasi dengan pabrikan motor asal China, Loncin. Demikian seperti dikutip Electreck, Jumat 7 Februari 2020.
Menurut laporan, motor hasil kolaborasi antara Cagiva dan Loncin bakal berkutat pada produk yang setara dengan mesin berkapasitas 350cc. Ini artinya, model tersebut akan sekelas dengan produk Loncin seperti VOGE ER 10 yang belum lama ini melakukan peluncuran.
Sekadar diketahui, VOGE ER 10 merupakan motor yang datang dengan desain sporty, ber-genre neked bike, memiliki tenaga 6 kW, dan berbobot 115 kg, dengan capaian top speed sampai 100 kilometer per jam.
Sayangya belum banyak tentang spesifikasi lanjutan dari motor hasil kolaborasi dua pabrikan Italia dan China ini yang bakal dihadirkan.
Sebelumnya, Cagiva memang menyatakan minatnya untuk fokus kepada motor listrik. Produk awal yang diperkenalkan pada 2018 lalu di ajang EICMA, Milan 2018, adalah kuda besi ber-genre trail listrik.
Ini beralasan mengingat di dunia balap, Cagiva memulai eksistensinya di motorcross. Cagiva memasuki ajang balap Grand Prix motorcycle racing dan memenangkan balap GP pertamanya di Hongaria pada 1992 silam. Cagiva juga menjadi kompetitor di balap Dakar Rally.
Untuk versi jalanan, motor pertama Cagiva adalah Alazzurra 350 bermesin Ducati. Motor terakhirnya adalah Xtra Raptor 1000 bermesin Suzuki.
Produksi motor Cagiva berakhir pada 2012. Menurut info yang dikutip motorcycle, hidupnya brand Cagiva akan bersamaan dengan nama motor yang pernah didaftarkan hak patennya, seperti Mito, Elephant, dan SST. Sebelumnya, hidupnya kembali brand Cagiva pernah diumumkan oleh MV Agusta pada 2015 silam.