100kpj – Tren motor retro belakangan terus membanjiri pasar roda dua di Tanah Air. Hal ini seiring dengan makin besarnya permintaan publik akan motor-motor bertampang jadul.
Beberapa merek yang mulai menawarkan motor retronya yakni Kawasaki dan Yamaha melalui model W175 dan XSR155. Selain itu, produsen motor lokal asal Semarang, Viar juga ikut menawarkan motor model klasik, yakni Vintech 200.
Namun, bagaimana dengan Honda, si raksasa roda dua Tanah Air? Sampai saat ini ternyata mereka belum juga menawarkan motor 150cc berdesain retro. Padahal, mereka mengakui bahwa motor berpenampilan klasik ada pasarnya.
Menurut Direktur Pemasaran Astra Honda Motor Thomas Wijaya, pihaknya mengakui jika pasar motor retro cukup besar belakangan. Maka itu, AHM sejauh ini masih terus mempelajari market-nya.
“Kami masih mempelajari segmentasi sport retro. Pasar motor naked cukup besar. retro ada peningkatan. Sampai saat ini, masih kami amati,” ujarnya di sela peluncuran Beat terbaru, baru-baru ini di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Walau begitu, AHM sejauh ini sudah memasarkan motor retro di kelas bebek 125, yakni Super Cub C125. Motor dengan bentuk ikonik ini dijual AHM dengan banderol Rp60 jutaan.
Untuk kontribusi penjualan, AHM mengaku kalau kontribusi terbesar masih datang dari kelas 150cc. Yakni disumbang oleh model skuter matik. Keseksian pasar motor 150cc inilah yang kemudian disebut-sebut akan jadi pertimbangan mereka jika nantinya akan menghadirkan motor retro.
“Kontribusi terbesar masih mesin di bawah 250cc. Jadi, 80 persen sampai 90 persen itu yang mesin 150cc,” tuturnya.
(Laporan Yunisa Herawati)