100kpj – Tokoh Dilan merupakan fenomena baru di pentas sinema Tanah Air. Konsep cerita yang segar, ditambah karakter tokoh yang kuat, membuat film itu berhasil merengkuh jutaan penonton dalam hitungan hari.
Namun, selain alasan tersebut, tersimpan satu faktor lain yang membuat tokoh Dilan sulit dilupakan, yakni model motor yang kerap menemaninya ke manapun ia pergi.
Motor itu merupakan produk legendaris Honda yang berasal dari keluarga CB Series. Meluncur di awal tahun 1970-an, motor bersilinder tunggal itu dikenal sebagai CB Gelatik.
Kendaraan Panglima Tempur tersebut merupakan adik ketiga dari produk pendahulu. Sebelum kelahirannya, keluarga CB sudah lebih dulu memiliki CB 100-K0 serta CB 100-K1. Sementara Gelatik, yang pertama kali meluncur di tahun 1972, memiliki nama asli CB 100-K2.
Gelatik memiliki kubikasi 99cc dengan mesin 4-stroke OHC. Bertransmisi 5-percepatan, ditambah sistem pengapian platina, membuat motor mampu menghasilkan tenaga 11,5 daya kuda serta kecepatan maksimal 110 kilometer per jam.
Menariknya, besarnya animo masyarakat terkait penayangan Dilan, membuat pemilik Gelatik berupaya mengambil celah. Mereka mematok harga motor lebih tinggi dari seharusnya.
Melalui hasil penelusuran di laman jual-beli daring, terpantau harga bekas CB 100 Gelatik berada di kisaran angka tak wajar. Sebab, rata-rata penjual mencantumkan harga belasan sampai puluhan juta rupiah. Tak tanggung-tanggung, seorang penjual asal Sragen, bahkan berharap pembeli rela membayar motornya seharga Rp47 juta.
Klik di sini untuk melihat motornya.
Melalui keterangan di lapak dagang, tertulis bahwa Gelatik miliknya merupakan produk keluaran 1973. Seluruh perangkat permesinan bekerja normal, bahkan bisa dibawa pergi touring. Selain itu, ia juga memastikan, bahwa motornya dilengkapi surat-surat kendaraan dengan kondisi pajak yang masih hidup.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)