100kpj – Langkah baru diambil PT Astra Honda Motor. Jenama berlogo sayap mengepak itu memilih tak lagi menjual salah satu skutik andalan mereka, Vario. Namun Vario yang dimaksud adalah yang bermesin 100cc. Kepastian ini disampaikan General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin.
“Iya, Vario 110 eSP disetop produksinya. Sudah dimulai pada Desember 2019,” ujarnya saat dihubungi, Selasa siang, 14 Januari 2020.
Menurut pria yang akrab disapa Muhib itu, langkah setop produksi dilakukan per akhir 2019 lalu. Lantas, mengapa AHM memilih tak lagi memproduksi Vario 119? Ternyata skutik yang peryama kali muncul sejak 2006 itu dipilih setop produksi lantaran strategi Honda yang ingin membesarkan Vario kelas 125cc dan 150cc.
“Alasannya, karena kami ingin lebih fokus untuk mengembangkan produk dengan mesin berkapasitas 125cc dan 150cc,” tuturnya.
Sekadar diketahui, Vario menjadi skuter matik pertama Honda di Indonesia. Generasi pertama ini dibekali dengan sistem pendingin cairan, dan dilengkapi radiator untuk membuang panasnya.
Pada 2009, AHM meluncurkan Vario 110 edisi Techno. Kuda besi ini dibekali dengan sistem pengabutan injeksi, dan sudah mengadopsi pengereman combi brake system.
Lalu pada 2014, generasi ketiga Vario 110 resmi meluncur. Honda mencabut sistem pendingin radiator, dan menggantinya dengan kipas biasa. Mesinnya memakai teknologi enhanced Smart Power atau eSP.
(Laporan: Yunisa Herawati)