100kpj – Pengendara kendaraan bermotor dituntut lebih taat aturan setelah uji coba sistem E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement) berlaku pada 4 titik di jalan tol dan 2 kamera yang terpasang di jalur busway atau Transjakarta.

Lewat kamera CCTV tersebut, Kepolisian Lalu Lintas dapat mendeteksi aktivitas pengemudi yang melanggar aturan. Apalagi kamera tilang elektronik (ETLE/Electronic Traffic Law Enforcement) punya kemampuan canggih untuk merekam segala jenis pelanggaran di jalan tol maupun di jalur busway.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, ada empat electronic traffic law enforcement (e-TLE) yang telah terpasang di ruas jalan tol. Adapun kamera-kamera tersebut merupakan kamera milik PT Jasa Marga. Di mana empat kamera itu dipasang di empat titik yang berbeda. “Ada uji coba 4 kamera dari Jasa Marga, itu ada di Jalan Tol Prof Sedyatmo, Tanjung Duren, Jorr, terakhir Cikampek,” ungkap Kombes Yusri dikutip dari laman NTMC Polri.

Sebelumnya, dua kamera telah dipasang di jalur transjakarta. Adapun dua kamera tersebut di pasang di dua titik berbeda di kawasan Jakarta Seletan. Lebih lanjut Yusri mengatakan, pihaknya masih melakukan ujicoba kamera e-TLE, baik yang terpasang di ruas jalan tol, maupun di jalur transjakarta.

Selain itu, ada 2 kamera milik Trans Jakarta yang terpasang di jalur busway. Kamera itu terpasang di jalur busway wilayah Jakarta Selatan. Yusri menyebut pihaknya masih menguji coba kamera E-TLE baik yang terpasang di tol maupun yang terpasang di halte busway. “Dua kamera yang diuji coba dari Trans Jakarta, pertama Duren Tiga, kedua di Halte Imigrasi. Ini masih uji coba,” kata Yusri.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menambah 48 kamera tilang ETLE pada tahun ini. Kamera tersebut nantinya akan dipasang di seluruh wilayah DKI Jakarta. Tak hanya itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga memasang dua kamera ETLE di pintu masuk tol yang masuk dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya.