100kpj – Baru sepekan memasuki tahun baru 2020, publik diramaikan oleh isu panasnya hubungan antara Iran dengan Amerika Serikat setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan pembunuhan komandan militer Iran Qassem Soleimani.
Meskipun Trump menyatakan langkah tersebut diambil sebagai upaya menghentikan perang, bukan memulainya. Namun petinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas pembunuhan Soleimani.
Nah, dalam sejarah peperangan yang melibatkan Amerika Serikat, negara adidaya itu pernah melibatkan sepeda motor sebagai mobilitas pasukannya di medan perang. Sejarah mencatat pada masa perang dunia pertama dan perang dunia kedua hampir 200 ribu unit sepeda motor diproduksi hanya untuk negara sekutu saja.
Sebetulnya dalam perang modern, sepeda motor tidak begitu disukai karena kurangnya perlindungan. Makanya sekarang ini pasukan konvensional tidak lagi memakai sepeda motor untuk perang, hanya pasukan khusus yang memakai sepeda motor untuk menunjang pergerakan mereka yang cepat dan gesit.
Seperti yang dilakukan oleh pasukan khusus angkatan udara Amerika yang memesan 54 motor trail pada tahun 2016-2017 lalu, dengan teknologi AWD sebagai alat transportasi mereka menuju medan peperangan, sepeda motor yang mereka pakai adalah Christini 450E sebuah motor trail yang khusus dirancang untuk perang.
Seperti dilansir dari Topspeed, Christini bermitra dengan James King, pendiri pelatihan mobilitas taktis di Fayetteville, North Carolina, untuk melatih pengendara yang akan menggunakan motor di medan perang.