100kpj – Ojek online saat ini sudah menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat Indonesia, cara pesannya yang simpel dan mudah menjadi nilai plus ojek online diminati oleh para penggunanya.
Dibonceng oleh pengendara ojek online sebenarnya sama halnya dengan dibonceng oleh teman, suami atau saudara, hanya bedanya pengendara ojek itu orang yang tidak dikenal sebelumnya, sehingga tidak mengetahui juga teknik berkendara dari pengendara ojek online tersebut.
Makanya bagi penumpang ojek online, ada beberapa tips ketika dibonceng oleh pengendara ojek online yang dilansir dari Wahana Honda yang berkaca dari berbagai data berkendara dengan menggunakan sepeda motor memiliki risiko fatal jika terjadi kecelakaan.
1. Jangan Pernah Mau Dibonceng Jika Tidak Menggunakan Helm
Tentunya hal ini merupakan standar keselamatan yang paling utama, dimana setiap pengendara kendaraan sepeda motor harus menggunakan helm saat berada di jalan raya. Selain itu helm juga adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi dan merupakan standar persyaratan dari perusahaan ojek online dimana harus selalu menyediakan helm untuk para penumpangnya.
Nah, jika menemui pengendara ojek online yang tidak menawarkan helm saat menjemput ada baiknya pemesan ojek online minta dipinjamkan helm oleh pengendara ojol. Selain itu juga harus mengetahui bagaimana cara penggunaan helm yang benar dan tepat. Misalnya harus mengaitkan helm sampai dengan bunyi “klik”.
2. Tegur Pengendara Ojek Online yang Tidak Taat Aturan
Sebagai orang yang dibonceng oleh pengendara ojek online ini tentunya wajar untuk memperingatkan pengendara ojek online. Akan lebih baik memperingatkan pengendara jika merasa ketakutan karena pengendara mengendarai dengan kecepatan tinggi atau pengendara ojol melanggar peraturan lalu lintas yang berlaku.
3. Sebisa Mungkin Gunakan Celana Panjang dan Sepatu
Sebetulnya hal ini tidak hanya berlaku saat sedang dibonceng pengendara ojol saja, tetapi sesuai dengan standar keselamatan berkendara dengan menggunakan sepeda motor dimana salah satu kostum wajib adalah sepatu dan juga celana panjang serta jaket.
Dengan menggunakan kostum standar keselamatan berkendara ini, tentunya akan lebih aman dalam membonceng siapa saja termasuk ojek online ini. Jadi pastikan untuk menggunakan standar keselamatan yang benar-benar pokok sehingga dapat merasa semakin yakin untuk aman.
Di beberapa negara juga ada peraturan khusus yang melarang pengendara maupun orang yang membonceng sepeda motor dilarang menggunakan sandal. Contoh saja negara seperti India tentunya yang mengharuskan menggunakan sepatu untuk bisa berkendara dan membonceng menggunakan sepeda motor.
4. Berikan Feedback di Dalam Aplikasi Ojek Online
Nah, salah satu cara untuk menyeleksi pengendara ojek online yang taat aturan dan juga mengemudi dengan baik adalah dengan memberikan feedback di aplikasi ojek online.
Setiap aplikasi ojek online memiliki fasilitas feedback dimana pemesan bisa menilai bagaimana performa dari pengendara ojek online. Hal ini sangatlah penting dan cocok untuk pemesan yang menggunakan alat transportasi yang satu ini.
Gunakanlah dengan bijak fitur tersebut karena dengan fitur ini bisa menyelamatkan orang lain dengan kebiasaan berkendara dari ojek online yang ada. Jadi lakukan feedback secara objektif agar pemesan bisa lebih menerapkan sistem keamanan berkendara,
(Laporan: Hanggianto Martyas Laksono)