100kpj – Di pasaran kini sudah banyak beredar jenis dan macam shockbreaker. Pasalnya fungsi dari shockbreaker atau suspensi menjadi salah satu peranti penting untuk kendaraan bermotor, tak hanya jenis dan macamnya saja yang banyak istilah pada shock pun banyak seperti contohnya reboun, compression dan preload.
Sebagai informasi, istilah rebound, menerangkan bagaimana shockbreaker kembali ke posisi semula atau memantul setelah menerima tekanan. Tanpa adanya rebound, pengendara akan terpantul dari jok meski motor hanya melewati polisi tidur kecil, setelan rebound sangat ditentukan rancangan suling di dalam shockbreaker dan kekentalan oli.
Sedangkan compression, fungsinya mengontrol kecepatan yang diredam shockbreaker saat menahan beban. Ini terjadi saat melakukan pengereman, akselerasi, dan melewati polisi tidur, terlalu banyak compression, motor akan terasa keras dan tidak nyaman.
Sementara preload menerangkan jumlah tekanan yang diterima pegas sebelum menerima beban, baik beban pengendara atau daya pengereman. Tanpa preload, motor akan merosot saat menopang bobotnya, hasilnya jadi ceper dan jika terlalu banyak pegas bisa tidak bergerak. Preload sangat ditentukan daya pegas per.
Nah, dari banyaknya macam dan jenis shockbreker biasanya tiga istilah tadi bisa disetting sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan sehingga daya pantul yang dikeluarkan oleh suspensi belakang bisa membuat pengendara sepeda motor nyaman.
Bahkan saat ini pengaturan rebound dan compression bisa dilakukan dengan cara elektrik, sehingga pengendara motor tak perlu memutar settingan rebound dan compression secara manual. Cukup pencet-pencet tombol maka settingan compression dan rebound untuk memilih settingan yang pas, seperti yang terdapat pada Shockbreker bermerk Shark Factory X2 yang cocok untuk Yamaha Xmax 250.