100kpj – Sepeda motor saat ini menjadi alat transportasi yang sangat favorit di Indonesia, banyak orang menggunakan sepeda motor untuk menunjang mobilitasnya seperti bekerja dan keperluan lainnya.
Hampir setiap rumah memiliki sepeda motor, bahkan lebih dari satu. Karena memang motor memberikan peranan tersendiri dalam mempersingkat waktu tempuh dan dapat menghindari dari kemacetan sehingga sepeda motor sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Memiliki gaji dengan besaran UMR (Upah Minimun Regional) memang cukup tricky. Ruang budget yang dimiliki jadi lebih terbatas, sehingga perlu pintar-pintar mengatur keuangan supaya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: https://www.100kpj.com/motonews/4358-penasaran-berapa-harga-sekenan-honda-adv150-di-pasaran
Lalu bagaimana jika ingin membeli seperti motor? Apakah memungkinkan untuk dilakukan dengan gaji sebesar UMR saja? Pertanyaan ini tentu jadi hal yang paling sering muncul saat seseorang dengan gaji UMR ingin membeli kendaraan bermotor.
"Tergantung, pemilik gaji UMR tersebut sudah menikah atau belum. Karena jika sudah menikah tentu kebutuhannya berbeda dengan yang belum menikah, maka kredit analis pun akan punya penilaian yang berbeda," ungkap Satryo Dewasta, Koordinator Sales Honda Rama Purwakarta.
Lebih lanjut Satryo menjelaskan bahwa minimal pemilik gaji UMR tersebut harus menyisihkan minimal 20% dari penghasilan yang didapat setiap bulannya, seperti misalnya di Purwakarta UMR-nya Rp 3,8 juta minimal harus ada alokasi dana sebesar Rp 1 juta untuk membayar cicilan setiap bulannya.