100kpj – Tabir soal Harley-Davidson murah buatan China, HD350, kini sedikit demi sedikit mulai terungkap. Kabarnya, Harley dengan mesin dua silinder berkapasitas 388cc tersebut bakal punya tampang naked alias telanjang. Dan bakal banyak kemiripan dengan motor Benelli 302S.
Kabar ini tentu sangat masuk akal. Pasalnya, untuk memproduksi motor murahnya tersebut, Harley-Davidson memang telah menjalin kerja sama dengan jenama kondang China, Qianjing. Dan Qianjing sendiri memang memegang merek Benelli di negeri Tirai Bambu tersebut.
Ya, seperti dilansir Visordown, Senin 16 Desember 2019, meski hingga saat ini tampang dari HD350 belum beredar, namun beberapa bocoran telah didapat dari berbagai sumber. Termasuk akan digunakannya sasis dan running gear yang sama dengan Benelli 302S.
Foto: Benelli 302S
Tak hanya itu, kabar terbaru juga menyebutkan jika HD350 ini juga akan punya tangki bensin yang hampir sama dengan Benelli 302S dan masih banyak lagi beberapa kemiripan yang akan disematkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, motor Harley murah buatan China ini rencananya akan diluncurkan pada 2020 mendatang dan menyasar beberapa negara Asia termasuk Indonesia tentunya.
Harganya?
Di Indonesia sendiri, rencana untuk memasarkan motor Harley versi murah ini juga diakui Steven Kentjana Putra selaku Direktur PT Benelli Motor Indonesia. Ya, di Indonesia, motor Harley dengan kapasitas mesin kecil bakal dipasarkan Benelli.
“Saya bisa kasih bocoran. Ambil contoh Harley-Davidson Street 500 yang dibuat di India. Mereka bisa jual di Rp250 juta. Sekarang tinggal bayangkan bagaimana kalau 400cc ke bawah, pasti akan jauh di bawah itu,” ungkap Steven beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Steven juga tak membantah kemungkinan jika motor murah Harley tersebut bakal dirakit di Indonesia jika memang permintaan pasar memungkinkan. Tentu hal tersebut akan membuat harga motor Harley buatan China bakal lebih terjangkau.
Kami ini kan joint venture dengan Qianjiang. Jadi, otomatis network kami terpakai untuk Harley-Davidson yang mereka produksi. Bahkan kalau semua ini sudah jalan, kami bisa rakit di sini. Seperti yang sekarang ini (produk Benelli) kan kami rakit banyak model di Indonesia,” terangnya.
Ia menambahkan, apabila unit sepeda motor dirakit di Tanah Air, pihaknya bisa mereduksi biaya produksi yang cukup besar. Selain menguntungkan pabrikan, tentu hal itu juga meringankan konsumen yang ingin membelinya.
“Soal angka, masih kami pelajari. Tapi paling enggak, lebih kompetitif ketimbang CBU. Kemungkinan (kalau dirakit di Indonesia) harganya bisa lebih murah 10 hingga 20 persen,” kata dia.
Baca juga: