100kpj – Demam motor klasik yang terus menggejala di berbagai negara terus ditangkap matang banyak produsen otomotif. Salah satunya adalah Royal Alloy, jenama asal Thailand yang coba bermain di kelas skutik dengan tampang retro.
Setidaknya Royal Alloy turut memeriahkan ajang Motor Expo 2019, yang tengah digelar saat ini di Thailand, mulai 29 November sampai 10 Desember mendatang.
Di pameran itu, Royal Alloy menghadirkan dua skuter bernama Tigara Grande 300S dan 200S. Dua skuter itu nampak mengusung skuter era 60-an. Dalam keterangannya, Chief Executive Officer Royal Alloy Steve Oliver mengatakan, motor ini bukan cuma akan dipasarkan di Thailand saja.
Melainkan, skuter ikonik ini bakal turut dipasarkan di beberapa negara Asia lain, seperti Malaysia, dan Indonesia. Khusus untuk Indonesia, Royal Alloy akan diperkenalkan tahun depan.
Untuk model Tigara Grande 300S hadir dengan pembekalan mesin 278 cc, SOHC 4-valve, SOHC berpendingin air. Mesin dikawinkan dengan sistem transmisi otomatis.
Untuk kaki-kaki, baik depan dan belakang mengusung suspensi ganda yang dilengkapi dengan penggunaan ban tubeless 110/70 di depan, dan 120/70 di belakang. Sementara pelek menggunakan ukuran 12 inci. Meski retro, lampu-lampu sudah dibenamkan model LED.
Sedangkan Tigara Grande 200S, desain eksteriornya nampak sama dengan model 300. Mesin yang dipakai berkapasitas 181 cc, satu silinder, berpendingin air. Baik suspensi dan kaki-kaki juga sama dengan model 300.
Untuk seri Tigara Grande atau TG, Royal Alloy menyatakan baru akan siap memproduksi dan mengirim ke tangan konsumen pada kuartal kedua tahun 2020.
Soal harga, untuk kodel 200 cc akan dijual dengan harga 169 ribu baht atau setara Rp78,7 juta. Sementara model 300 harganya hingga kini masih gelap. Jika masuk Indonesia nanti, motor ini tentu akan berhadap-hadapan dengan beberapa kompetitor yang sudah ada, seperti Vespa dan Lambretta.