100kpj – Nama merek sepeda motor Bimota mungkin jarang terdengar bagi masyarakat Indonesia. Namun di Eropa, ini merupakan merek motor legendaris yang sudah hadir sejak 1973.
Bimota bermarkas di Ramini, Italia. Belakangan, 49,9 persen saham Bimota rupanya sudah diakusisi Kawasaki yang berarti keduanya kini bersaudara.
Tanda debut aliansi keduanya kemudian bisa dilihat di ajang EICMA, Milan, 2019, yang digelar di Italia. Baik Bimota dan Kawasaki menghadirkan motor kolaborasi yang mereka berinama Tesi H2.
Nama H2 yang digunakan pada motor baru Bimota memang sengaja diletakkan, lantaran motor ini menggunakan mesin supercharged H2 keluaran Kawasaki. Selepas dari mesin, bagian lain tetap mencirikan desain ikonik Bimota.
Jika melihat wujud motor ini memang menarik. Sebab desainnya terlihat rumit. Banyak panel-panel tajam yang dibuat dengan pengawinan karbon. Termasuk hadirnya winglet di motor ini.
Bagian rangka juga terlihat seperti unit yang dibangun sendiri oleh Bimota, dan berbeda dengan model Kawasaki H2 yang menggunakan jenis Trellis.
Hal yang paling menarik juga terlihat pada suspensi depan motor ini. Karena nampak menggunakan lengan ayun ganda, seperti di belakang pada umumnya bersama stereng jenis hub centre. Sejujurnya ini terlihat sangat unik.
Meski belum secara rinci dipaparkan Bimota dan Kawasaki, namun sepatutnya motor ini dibuat dalam kelas yang lebih premium dan cuma akan dikeluarkan dalam unit yang terbatas.