100kpj – Usai terseok-seok di pasar roda dua, pabrikan motor gede asal Amerika Serikat Harley Davidson akhirnya memutuskan untuk menyetop penjualan motor listrik mereka LiveWire.
Keputusan itu berkaitan dengan performa penjualan dan faktor lainnya. Diketahui, penyetopan penjualan LiveWire disebut-sebut hanya sementara. Apalagi faktor lain yang membuat Harleu memilih jalur itu karena ada kesalahan dalam pemeriksaan kualitas. Demikian seperti dikutip Reuters, Selasa 15 Oktober 2019.
Alhasil, Harley mengumumkan untuk menghentikan sementara produksi dan pengiriman sepeda motor listrik pertamanya, LiveWire.
Perusahaan mengatakan telah menemukan "kondisi non-standar" pada LiveWire, yang mulai dikirim ke diler pada akhir September sehingga pabrik itu akan melakukan pengujian dan analisa tambahan secara internal.
Perusahaan mengklaim pengujian telah berjalan baik, tapi belum menentukan kapan produksi dan pengiriman kepada konsumen akan dilanjutkan. Berkat laporan penghentian sementara penjualan LiveWire, saham Harley langsung bergerak turun satu persen pada 34,73 dolar AS dalam penutupan bursa Senin.
Sekadar diketahui, LiveWire saat ini dijual dengan harga Rp420 jutaan. Namun sayang peminatnya sepi. Target anak muda yang disasar pun mentah, lantaran dianggap kemahalan.
Adapun konsumen yang melakukan pemesanan datang dari konsumen loyalisnya yang berusia tak muda.