100kpj – Sepeda motor memiliki sejarah panjang di pentas otomotif Tanah Air. Sejak puluhan tahun lalu, keberadaannya selalu kita jumpai di berbagai titik jalan. Seolah berteman akrab, masyarakat Indonesia dan sepeda motor adalah dua hal yang sulit dipisahkan.

Meski sepeda motor terus alami pemutakhiran fitur, namun fungsi utama kendaraan roda dua tersebut tetaplah sama, yakni sebagai moda angkut penumpang berkapasitas maksimal dua. Harga yang ditawarkan juga beragam, dari yang hanya belasan juta, hingga miliaran rupiah.

Namun ternyata, harga motor pernah sangat murah. Di akhir tahun 1960-an dan 1970-an motor yang dijual tak sampai jutaan rupiah. Bahkan, ada satu motor yang hanya dibanderol seharga Rp50 ribu saja. Sebagai contoh, harga Vespa Sprint saat itu hanya dijual Rp260 ribu. Sementara untuk motor Suzuki M.A.A bisa ditebus dengan banderol Rp50 ribu.

Hal itu terungkap dari potongan surat kabar lama berjudul "Tjatatan Harga Sepeda Motor". Melihat brosur tua tersebut, tentu membuat pencinta roda dua di era sekarang mengalami keterkejutan. Sebab, jika bercermin pada nilai rupiah saat ini, pembeli bisa membawa pulang motor kapan saja.

Sebagai informasi, meski harga motor saat itu murah, namun kesanggupan masyarakat untuk membelinya tak mudah. Sebab, pendapatan rata-rata pekerja di Indonesia tahun 1960-an, masih jauh lebih rendah dari tahun sekarang. Selain itu, perbandingan nilai uang dulu dan kini juga tak sama.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)