100kpj – Ada beberapa keunikan yang ditawarkan ojek online Gaspol Indonesia. Selain menggunakan helm yang mirip superhero Gundala Si Putra Petir, perusahaan ojek online asal Depok ini juga punya ciri lain yang terbilang nyentrik. Jaketnya bersayap.
Lisa Subandi, salah satu pendiri Gaspol Indonesia, mengatakan dipilihnya nama Gaspol karena bermula dari keinginan untuk mengangkat kesejahteraan para ridernya. Ya, Gaspol Indonesia memakai sebutan rider, bukan driver untuk mitra ojek onlinenya.
Dan Gaspol sendiri, lanjut Lisa, singkatan dari Gerakan Anti Susah Pengemudi Online. Yang tak kalah penting, semua atribut nyentrik yang digunakan para rider Gaspol Indonesia ini punya filosofi.
“Warna merah menandakan bendera kita dan sebagai lambang keberanian untuk perubahan para rider. Terus ada sayap kanan kiri di jaket, itu melambangkan keseimbangan para rider dan konsumen. Jadi di Gaspol ini kita tidak akan merekrut rider sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan dari segi pengguna,” kata Lisa.
Selain tampilan nyentrik, Gaspol Indonesia juga mengklaim punya strategi untuk lebih fokus pada kualitas atau pelayanan. Bukan kuantita. Hal itu dirasa perlu karena keamanan, dan kenyamanan para rider maupun konsumen menjadi nomor satu.
Hal itu juga dibenarkan Salim Rianto yang juga salah satu pendiri Gaspol Indonesia. Menurut Salim, demi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan baik rider maupun konsumen, aplikasi ojek online Gaspol Indonesia juga dilengkapi panic button.
“Di aplikasi kita sendiri ada panic button, jadi apabila ada terjadi yang membahayakan dari pihak konsumen dan driver bisa pencet tombol itu dan ada tindakan khusus. Akan terlacak karena ada GPS yang kita punya. Nanti ada tim yang bergerak,” katanya