100kpj – Triumph Daytone Moto2 765 akhirnya resmi diluncurkan dalam jumlah terbatas. Peluncuran motor sport ini bersamaan dengan gelaran MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, pada pekan lalu.
Seperti dilansir Rideapart, motor ini hanya diproduksi sebanyak 1.530 unit. Untuk pasar Eropa dan Asia diberi 765 unit, sedangkan sisanya disebar ke Kanada dan Amerika Serikat.
Hadirnya Daytona Moto2 ini sebagai tanda kehadiran Triumph di ajang Moto2. Ya, kasta kedua balap motor tersebut semua motornya memang dipasok mesin Triumph sejak 2019, menggantikan Honda.
Bisa dikatakan ini sebagai model street legal pertama, yang berlisensi resmi dari pemegang hak MotoGP, Dorna Sport. Tentunya, Daytona Moto2 ini hadir dengan versi yang berbeda.
Paling kentara, motor yang baru ini pakai bodi berbahan full karbon dengan grafis Union Jack. Warna gelap membuat terlihat makin garang dan istimewa, dikombinasikan dengan aluminium silver bagian rangka, knalpot dan swing arm.
Untuk bagian sasis memakai aluminium twin-spar model baru, berbeda dari generasi sebelumnya jadi lebih ringan, serta menggunakan kaliper Brembo terbaru. Rem ini sendiri sudah dipakai di Ducati Panigale V4.
Sektor kaki-kaki, pabrikan asal Inggris memberikan yang terbaik juga. Suspensi depan dan belakang pakai Ohlins spesifikasi balap, yakni NIX30 front forks dan di belakang TTX36 monoshock.
Performa
Pada ban dengan spek balap Pirelli Diablo Super Corsa SP. Untuk sektor mesin ditanami 765cc, dan menghasilkan 129 hp di 12.250 rpm, serta torsi 80 Nm di 9.750 rpm.
Sedangkan untuk Moto2 sendiri menghasilkan 139 hp. Knalpot memakai Arrow, dengan kontruksi mirip motor Moto2 tapi tentunya dengan road legal.
Panel instrumen full TFT agar rider serasa naik motor balap Moto2, dan pastinya jok pun tunggal. Tersedia 5 mode berkendara : Rain, Road, Sports, Track dan Rider settings yang bisa disetel si pengendara.
Lalu bagaimana harganya? dengan spek kelas atas harga Triumph Daytona Moto2 765 mencapai 15.765 Poundsterling, atau Rp275 juta. Saat ini, motor baru tersedia di jaringan diler Inggris pada awal 2020.