100kpj – Konversi motor listrik adalah program pemerintah dalam rangka menekan polusi kendaraan dan impor bahan bakar minyak (BBM),sayangnya minat masyarakat masih rendah dengan program ini. Anggota DPR RI Fraksi PKS, Diah Nurwitasari,memberikan kritikannya.
Legislator PKS asal Jawa Barat, Diah Nurwitasari menyoroti terkait realisasi program TA 2023 KESDM RI yang dianggap jauh dari target. Diah menyayangkan angka capaian keberhasilan yang dapat dikatakan gagal karena persentase pelaksanaan yang minim.
“Jadi kalau target itu tidak tercapai ada tingkat kewajaran tapi kalau tidak tercapainya jauh banget gitu berarti ini ada ketidak seriusan atau memang hambatannya segede gunung banget gitu ya sampai rendah tingkat realisasinya,” ujarnya, dikutip dari situs Fraksi PKS, Kamis 21 Maret 2024.
Hal tersebut disampaikan Diah saat rapat kerja Komisi VII dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Dia menuntut Kementerian ESDM untuk benar-benar memperhatikan program konversi listrik.
“Termasuk Pak yang perlu kita renungkan, saya ingin menggaris bawahi soal program konversi motor listrik yang kalau tidak salah tercapainya 495 unit dari target 50.000 unit. Tingkat realisasinya nggak sampai 1% bahkan," iucap Diah.
"Menurut saya ini harus ada evaluasi yang sungguh-sungguh dan harus ada hal yang serius ini diperhatikan di Kementerian ESDM ke depan. Karena masyarakat tentu berharap banyak sama kementerian ESDM RI dan Komisi 7," tambahnya.