100kpj - Mengingat populasi sepeda motor paling banyak di Indonesia, maka salah satu cara pemerintah menekan emisi gas buang dari kendaraan roda dua adalah memberikan subsidi bagi uang yang ingin konversi ke tenaga listrik.
Pemerintah memberikan subsidi Rp7 juta untuk konversi 50 ribu unit motor listrik di tahun ini, tercatat ada sekitar 24 bengkel yang memenuhi syarat melakukan modifikasi tersebut. Lalu berapa biayanya?
Elders Eletrrico sebagai salag satu bengkel konversi menawarkan beberapa paket untuk mengubah motor dari mesin pembakaran ke tenaga listrik.
Chief Executive Officer Elders Elettrico, Heret Frasthio mengatakan, ada 3 tipe, pertama yang baru diluncurkan secara harga sangat murah hanya Rp7 juta untuk motor dengan kapasitas di bawah 125cc agar mempermudah masyarakat memiliki kendaraan listrik.
"Paket terendah itu baterainya ini tuh 72 volt, 24 Ah, bisa 60 km, dan baterainya bisa didapat dari program pegadaian, kemudian produk kita paling tinggi agak sedikit mahal start Rp23 juta untuk konversi, dan paket termahal Rp35 juta," ujar Heret.
Lebih lanjut dia menjelaskan, apalagi tipe konversi untuk rakyat itu bisa kredit dua tahun dengan angsuran Rp300 ribu per bulan melalui PT Pegadaian. Sedangkan baterai mendapatkan garansi 5 tahun, dan biaya pengisian Rp4.800 ribu sekali ngecas.
Ada juga paket lain dengan baterai lihitum-ion 60 volt 19 Ah diklaim jarak tempuhnya 40-45 kilometer dengan mode Eco. Proses pengisian daya baterai 4 jam. Sedangkan dinamonya 1,2 kW atau setara 1,6 dk, dan bisa melesat 50-55 km per jam.