100kpj – Kasus Ajun Komisaris Besar Polisi, atau AKBP Achiruddin Hasibuan masih terus bergulir, setelah anaknya Aditya Hasibuan melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa bernama, Ken Admiral baru-baru ini.

Polri juga menggandeng PPATK terkait kejanggalan gaya hidup Achiruddin yang tidak sesuai dengan gaji yang diterima. Polisi berpangkat dua bunga melati itu kerap memamerkan Harley-Davidson di media sosial.

“Kita sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan teman-teman PPATK (Blokir rekening Achiruddin dan anaknya),” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi dikutip Viva.co.id.

Selain ditemukan transaksi miliaran rupiah, terbongkar Achiruddin Hasibuan diduga memiliki tempat gudang bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Jaraknya 30 meter dari rumah mewahnya di Jalan Guru Sinumba, Kota Medan.

Lebih lanjut Hadi menjelaskan, penemuan gudang solar tersebut sedang didalami oleh petugas, menjadi penyidikan, terkait tindak pidana pencucian uang, atau gratifikasi.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019 tentang bsaran gaji anggota Polri, pangkat AKBP seperti halnya Achiruddin Hasibuan hanya sebesar Rp3,09-5,08 juta, dan tunjangan kinerja per Rp5,18 juta.

Artinya gaji per bulan yang diterima perwira menengah itu sekitar Rp8-10 jutaan, beserta tunjangan lain yang sifatnya melekat. Tidak sesuai dengan gaya hidup Achiruddin, termasuk dengan koleksi kendaraannya.