100kpj - Untuk memperluas pasar, pabrikan atau produsen motor di dunia menciptakan produk terbaru dengan desain berbeda dari produk-produk yang pernah mereka buat sebelumnya.
Hal itu sudah diterapkan oleh beberapa pabrikan, salah satunya Yamaha. Jenama asal Jepang itu mulai gencar membuat matik dengan gaya klasik, atau retro untuk menjawab tren yang berkembang saat ini.
Sebelumnya segmen matik bergaya retro lebih didominasi merek Eropa, salah satunya Piaggio melalui Vespa, atau Lambretta. Di Indonesia, Vespa cukup popular bahkan mereka melenggang, atau bermain sendiri di ceruk pasar matik retro.
Bahkan karena minat yang tinggi tersebut, akhirnya salah satu produk mereka di rakit lokal setelah bertahun-tahun hanya impor. Pabrik Vespa di Cikarang bertugas merakit LX 125 I-Get itu mulai berjalan pada November 2022.
Meskipun sudah rakitan dalam negeri, tetap saja harga matik buatan brand Italia tersebut tergolong tinggi. Vespa LX 125 I-Get dibanderol Rp44,500 juta, sedangkan Vespa S 125 I-Get yang masih impor Rp45 juta.
Mengingat kebutuhan pasar matik bergaya retro dengan harga yang lebih terjangkau cukup tinggi, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melihat peluang tersebut dengan merilis Yamaha Fazio di awal 2022, dan disusul kehadiran Grand Filano pada awal 2023.