100kpj – Setiap negara memiliki kebutuhan berbeda-beda terkait kendaraan. Banyak pertimbangan, mulai dari desain, spesifikasi mesin, fitur, dan gaya hidup. Tidak semua model kendaraan bisa laku di sejumlah negara.
Salah satunya sepeda motor, di mana untuk pasar Indonesia Honda BeAT masih menjadi model paling laris, namun di belahan dunia lainnya motor matik dengan mesin 110cc tersebut tidak disukai, salah satunya India.
Hal serupa juga terjadi saat PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan Honda SH150i pada 2017 lalu. Motor matik dengan gaya klasik tersebut dibawa utuh dari Vietnam, namun tidak mendapatkan respon positif di Tanah Air.
Bila melirik data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, penjualannya hanya mencapai 140 unit dari Juni sampai Desember 2017. Lebih parah lagi, sepanjang semester pertama 2018, pendistribusiannya hanya 2 unit.
Honda SH150i saat itu dibanderol Rp39,9 juta on the road DKI Jakarta. Memasuki 2019 isu motor tersebut disuntik mati semakin santer, hingga akhirnya Honda memberhentikan penjualannya di RI.
"Pasarnya kecil, sehingga permintaan juga kecil. Masih kami jual sampai sekarang, belum punya rencana menghentikan penjualannya," ujar Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya pada saat itu.