100kpj – Setelah beberapa kali dipajang di serambi pameran otomotif Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya memilih Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 sebagai momentum sempurna menjual Honda Monkey di pasar domestik.
Kendati konsumen sudah bisa memesannya, namun unitnya baru akan dikirim setengah tahun setelahnya. Sebab, menurut Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya, ketersediaan stok yang diimpor utuh dari Thailand itu masih terbatas, yakni hanya puluhan unit saja.
“Kalau yang besok pesan, mohon maaf harus bersabar menunggu hingga akhir tahun ini, atau awal tahun depan. Karena kuota untuk sekarang masih terbatas. Di atas lima puluh, tapi di bawah seratus,” ujarnya kepada pewarta di GIIAS, ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis malam, 18 Juli 2019.
Thomas meyakini, penjualan Honda Monkey di Indonesia akan mendapat sambutan luar biasa dari konsumen. Terutama dari mereka yang berasal dari kalangan pehobi. Itulah mengapa, pihaknya masih berupaya menambah kuota impor, supaya pembeli tak perlu menunggu lama.
“Karena ini masih CBU, tentu ada beberapa faktor yang menyebabkan keterbatasan stok. Pertama, tentu juga melihat kuota dari negara pengekspor, kedua mengikuti regulasi pemerintah terkait aturan impor,” kata Thomas.
“Tapi ini kan karakter konsumennya sangat spesifik, jadi kami lebih mudah menjelaskan hal itu (meminta penambahan kuota impor),” sambungnya.
Sebagai informasi, Honda Monkey yang mengusung kapasitas mesin 125cc itu hadir dengan tiga pilihan warna, yakni Banana Yellow, Pearl Nebula Red, dan juga Pearl Shining Black. Ketiganya dipasarkan seharga Rp65 juta, on the road Jakarta.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)