100kpj – Beberapa waktu lalu, perusahaan pengembang teknologi asal Perancis, Lazareth, membongkar purnarupa motor terbang pertama mereka, yang dinamakan La Moto Volante (LMV) 496. Proyek visioner tersebut ternyata tak hanya gurauan atau iseng-iseng belaka. Sebab, mereka secara terbuka menyatakan sudah mulai memasarkan LMV dalam jumlah terbatas.
Melansir laman Hiconsumption, Rabu 27 Maret 2019, perusahaan tersebut hanya memproduksi lima unit LMV 496. Boleh dikatakan, penjualan pertama ini masih dalam tahap uji coba, sehingga yang bisa memilikinya hanya kalangan tertentu saja. Namun, apabila penjualan pertama ini berhasil, mereka berjanji akan menjualnya secara massal.
Sebagai informasi, LMV 496 memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai moda darat dan juga udara. Ketika melaju di darat, motor yang berbekal mesin V8 ini mampu melaju kencang dengan tenaga 470 daya kuda. Berkonfigurasi empat roda, motor ini tak hilang keseimbangan, meski dipacu dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, ketika diajak terbang, keempat roda tadi akan membuka dan mengubah posisinya menjadi horizontal. Selubung udara yang mengarah ke permukaan jalan, akan menyemburkan tenaga, hingga sebabkan motor tersebut melayang.
Tak hanya di situ, penggunaan hydraulics actuators, memungkinkan LMV 496 terbang di udara sampai 10 menitan, dengan dorongan sebesar 1.300 daya kuda.
Mengingat angka produksinya masih terbatas, wajar bila motor dualfungsi tersebut dihargai tinggi. Kabarnya, siapapun yang ingin membawa pulang LMV 496, harus rela membayar $560 ribu atau sekitar Rp7,95 miliar.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)