100kpj – Sejak beberapa waktu terakhir, penjualan skuter bertubuh bongsor berhasil menguasai pasar Tanah Air. Dua jenama asal Jepang, Honda dan Yamaha, merupakan aktor utama di balik kesuksesan besar tersebut.
Namun, rupanya hal tersebut tak mempengaruhi KTM, yang selama ini sibuk bermain di segmen sport. Sebab pabrikan yang bermarkas di Mattighofen, Austria itu memiliki target pasar yang telah tersegmentasi. Sehingga, mereka tak ingin menyeburkan diri ke kolam produksi serupa.
Kristianto Goenadi, selaku Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor (PLJM) yang memegang merek resmi KTM di Tanah Air menyatakan, hingga saat ini mengatakan, belum pernah ada keterangan resmi dari pihak pusat, terkait rencana memproduksi skutik bongsor.
Lantas, meski begitu, dirinya mengaku bahwa KTM sedang menjalin hubungan dengan pabrikan lain, untuk bersama-sama melahirkan skuter bertenaga listrik.
“KTM bukan spesialisasi di skuter premium, tapi sejauh ini kami sedang develop skuter listrik bersama Bajaj. Kalau dilihat dari tampilan yang beredar sih, kemungkinan berukuran bongsor,” ujar Kris kepada pewarta di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Namun, terkait kapan skuter bertenaga seterum itu hadir di Indonesia, ia belum bisa memberikan kepastian. Tetapi, kata dia, prosesnya masih berlangsung hingga sekarang, dan sedang menuju tahap finalisasi.
Kabar soal kerjasama KTM dan Bajaj terkait e-scooter memang telah berhembus sejak lama. Melansir laman Indianautos, Rabu 25 Juni 2019, Managing Director Bajaj Auto, Rajiv Bajaj secara terbuka menyatakan, bahwa skuter listriknya itu siap dipasarkan secara global pada April 2020 mendatang.
“Banyak yang mengharapkan e-scooter ini segera hadir di waktu dekat, namun kami tidak bisa melakukannya sekarang. Tunggu sebentar lagi, semuanya akan segera tahu,” kata Rajiv.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)