100kpj – Setelah sebelumnya Ninja dan CBR ramai diperbincangkan khalayak usai keok di jalur lintasan Bromo, Jawa Timur, kini giliran Honda CRF harus bernasib serupa.

Motor ber-genre terabas itu dipaksa menyerah hingga akhirnya diangkut oleh jasa ojek motor setempat. Padahal, motor yang digunakan pengojek untuk mengangkat CRF yakni kuda besi produk Honda, jenis GL, yang tak lain merupakan si mbah-nya CRF, mengingat usianya yang uzur.

Peristiwa CRF ‘naik’ ojek itu terbingkai jelas melalui unggahan akun @agoez_bandz4 di laman Instagram. Seperti dikutip Rabu, 26 Juni 2019, terlihat seorang pria dengan setelan khas penduduk kawasan gunung sedang berupaya meletakkan motor berpenggaruk tanah itu ke atas dudukan Honda GL miliknya.

Menurut beberapa sumber, hal itu memang sudah biasa terjadi. Sebab, hampir tak ada bengkel yang berdiri di sepanjang jalan. Sehingga sepeda motor yang mogok di tanjakan Bromo, mau tak mau harus menggunakan jasa angkut tersebut.

Melihat seringnya sepeda motor sport kalah di medan tersebut, warganet merasa heran. Sebab, beberapa dari mereka pernah melakukan hal serupa menggunakan motor yang bahkan tenaganya lebih kecil.

“Aneh ya, jujur saya pernah pakai Supra X yang double-disc ke Bromo, naik dan turun aman-aman saja. Malah boncengan. Cuma agak selip, karena berpasir,” kata @evozihadd.

Namun, ada juga yang menyelipkan sedikit tips, agar ketika melaju di lintasan Bromo, sepeda motor tetap berfungsi normal dan tidak mogok.

"Kondisi motor harus benar-benar fit, dan siap di ajak ke Bromo. Minimal pakai ban semi seperti SB117. Pengendara juga harus pinter-pinter mengendalikan sepeda motornya," tulis @rizkydanangramadhan.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)