100kpj – Dua bulan setelah diluncurkan pertama kali di Indonesia, sepeda motor petualang Honda X-ADV masih belum memiliki harga pasti. Sejak saat itu hingga kini, taksiran banderolnya berada di kisaran angka Rp435 juta hingga Rp450 juta.

Ketentatifan nominal tersebut, rupanya membuat konsumen ragu untuk melakukan transaksi pemesanan. Salah seorang wiraniaga Honda di pameran Pekan Raya Jakarta bahkan mengatakan, ada banyak pengunjung yang memalingkan muka ketika tahu harga yang ditetapkan ternyata belum final.

“Harga yang belum pasti ini bikin pembeli jadi agak ragu, apalagi selisihnya lumayan. Sejak pertama PRJ sampai sekarang (24 Juni 2019), baru satu unit X-ADV yang terpesan,” ujarnya saat disambangi 100KPJ di serambi pameran Honda, JIExpo, Kemayoran.

Nantinya, kata dia, apabila PT Astra Honda Motor (AHM) telah memiliki ketetapan harga terkait model X-ADV, uang yang harus dibayarkan pembeli akan dikalkulasikan langsung.

Saat ini, mereka menggunakan patokan angka tertinggi. Jika harga sah produk ternyata lebih rendah, kelebihan biayanya akan dikembalikan secara utuh.

“Jadi konsumen sebenarnya tak perlu khawatir,” sambung dia.

Sementara Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan, di bulan Mei lalu, pihaknya menerima inden sebanyak 30 unit X-ADV, namun baru sepertiga pesanan yang sudah terjual.

“Kami sudah menjual sebanya 10 unit Honda X-ADV. Kalau konsumen yang sudah inden, kurang lebih ada 30-an customer,” ungkap Thomas, belum lama ini, di Jakarta.

Sedngkan moge terlaris Honda, kata Thomas, masih dikuasai Rebel, yang menyumbang lebih dari separuh total penjualan moge mereka di Tanah Air.

“Honda Rebel masih yang paling banyak diminati, angka penjualannya sekitar 60 persen dari total keseluruhan big bike. Lalu model terlaris kedua, ada CBX500, angkanya di kisaran 15 persen,” kata dia.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)