100kpj – PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku pemegang merek KTM di Tanah Air baru saja mengenalkan KTM 790 Duke dan KTM 790 Adventure di pameran akbar tahunan Jakarta Fair Kemayoran.
Meski lahir dari rahim yang sama, namun soal harga, versi Adventure memiliki nilai lebih tinggi dari sang adik, Duke. Apabila KTM 790 Adventure dibanderol seharga Rp350 juta, maka KTM Duke 790 terpaut sedikit di bawahnya, yakni Rp320 juta. Keduanya berstatus on the road Jakarta.
Bagi konsumen yang berminat memilikinya, dua kuda besi bertubuh kekar itu sudah bisa dipesan di 21 diler resmi mereka yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tetapi, untuk proses pengirimannya baru bisa dilakukan bulan depan, mengingat keduanya diimpor langsung secara utuh dari negara asalnya, Austria.
“Konsumen sudah bisa memesannya dengan booking fee atau tanda jadi sebesar Rp5 juta. Transaksi bisa dilakukan di seluruh diler resmi maupun booth kami di Jakarta Fair Kemayoran,” terang Presiden Direktur PJLM, Kristianto Goenadi di Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Nah, untuk proses pengiriman, baru akan dilakukan bulan Juli 2019 mendatang. Kemudian, tiga bulan setelahnya, STNK sudah bisa diturunkan,” sambungnya.
Sementara untuk pelayanan aftersales, Kris mengingatkan konsumen tidak perlu merasa khawatir. Sebab, suku cadang serta komponen pendukung lain terkait dua moge anyarnya tersebut, telah tersedia di seluruh jaringan mereka di Tanah Air.
KTM 790 Duke dan KTM 790 Adventure sendiri, telah dibekali fitur khas petualang, seperti Ride by Wire, Throttle Control Traction (MTC), Cornering ABS, Off-road ABS, dan juga Off-road Ride Mode. Seluruhnya dibungkus dalam mode Dakar yang memungkinkan pengendara memilih sendiri slider roda belakang dan throttle feedback, agar sesuai dengan kondisi lintasan.
Soal jantung teknis, keduanya mengusung kapasitas mesin 799cc berpendingin liquid. Namun, soal tenaga yang dihasilkan, KTM 790 Adventure sedikit mengungguli KTM 790 Duke. Apabila motor bertubuh tertutup itu berhasil mencapai angka 95 daya kuda, serta torsi maksimum 89 Newton meter, maka sang adik berada sedikit di bawahnya, yakni 94 daya kuda, serta torsi puncak 88 Newton meter.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)