100kpj – Beberapa waktu terakhir, jagad maya dihebohkan keputusan Harley-Davidson yang ingin melahirkan sepeda motor bertenaga kecil. Kabarnya, pabrikan yang bermarkas di Milwaukee, Amerika Serikat itu sudah mencari mitra regional untuk memproduksi kendaraan yang ditargetkan bermesin 250cc hingga 500cc.

Rencana Harley itu tentu akan mengubah tatanan pasar yang telah ada sejak lama. Sebab, mereka tak pernah terlibat di pertarungan kelas menengah.

Sehingga pabrikan yang sudah lama bermain di sektor terkait, akan mendapat saingan tambahan. Salah satu pabrikan yang konsisten bersaing di kelas menengah, ialah Royal Enfield.

Jenama populer asal India itu memiliki beberapa produk andalan, dengan kapasitas mesin berkisar 300cc hingga 500cc. Meski nantinya Royal Enfield harus berbagi pasar dengan Harley-Davidson, namun mereka menyambutnya dengan tangan terbuka.

Menurut mereka, persaingan itu bagus, karena bisa merangsang pihaknya untuk terus lakukan inovasi terkait peningkatan kualitas produk.

“Soal itu (Harley yang ingin luncurkan motor bermesin kecil), satu-satunya yang bisa saya komentari adalah, competion is always good, persaingan itu baik untuk pasar. Tapi untuk strategi khusus, kami belum bisa katakan,” ujar Country Manager Royal Enfield Indonesia, Irvino Erdwardly di Kemang, Jakarta Selatan.

Ia juga mengungkapkan, ketimbang harus memikirkan kompetitor, pihaknya lebih memilih untuk fokus terhadap produk buatan sendiri. Sebab, kata dia, jika kualitasnya baik maka konsumen tidak akan pergi.