100kpj – Irjen Nana Sudjana harus rela mencopot jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya, Pencopotan tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/3222/XI/KEP/ 2020 tertanggal 16 November 2020, tentang dari pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. 

Sebelum memimpin Polda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat, dalam telegram itu, Nana akan menduduki jabatan baru yaitu Koorsahli Kapolri. 

Pencopotan jabatan tersebut membuat nama Nana Sudjana menjadi sorotan publik tak terkecuali harta kekayaannya, dalam laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dimuat di situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Irjen Nana Sudjana melaporkan harta kekayaannya pada 14 Desember 2019/periodik 2018 saat menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat.

Dalam laporan tersebut Nana memiliki total harta kekayaan senilai Rp4,3 miliar, atau lebih tepatnya Rp 4.319.353.681. Dari total nilai harta kekayaannya tersebut senilai Rp405 juta merupakan harta berjalan alias koleksi kendaraan miliknya.

Di dalam garasi rumahnya, Nana hanya memiliki satu unit sepeda motor Honda Supra Fit produksi tahun 2007 dengan harga jual sekitar Rp5 juta. Sementara koleksi mobil Nana memiliki dua unit mobil yakni Toyota Camry tahun 2014 dengan harga kisaran sekitar Rp200 juta, dan Toyota Kijang Innova tahun 2016 yang jika dijual harganya sekitar Rp200 juta.

Meski tidak merinci alasan pencopotan jenderal polisi berbintang dua tersebut, namun menurut Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono seperti dikutip dari Viva menyebutkan, kapolda yang dicopot tersebut tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan.