100kpj – Pandemi corona di Indonesia semakin menjadi-jadi. Kenyataan itu terlihat melalui penambahan kasus yang terbilang tinggi, yakni lebih dari tiga ribu pasien baru per hari. Itulah mengapa, pemerintah DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB total untuk menekan penambahan tersebut.
Namun, sebelum pengetatan itu diberlakukan, pemerintah sempat melonggarkan kegiatan warga pada Agustus 2020 lalu. Mereka menyebutnya PSBB transisi atau peralihan menuju kenormalan baru. Kala itu, daya beli masyarakat perlahan pulih. Mereka mulai berani membeli barang nonprimer seperti kendaraan roda empat.
Baca juga: Gaji UMR Boleh Kok Lihat Skema Cicilan Honda Africa Twin
Bahkan, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang bulan lalu, penjualan mobil di Tanah Air berada di angka 37.277 unit atau naik 47,43 persen dari penjualan Juli yang hanya berjumlah 25.283 unit saja.
Pencapaian pada Agustus menandai kenaikan penjualan secara berturut-turut dalam tiga bulan terakhir. Yakni, dimulai dari Juni yang mengalami kenaikan 9.072 unit, kemudian Juli yang meningkat 12.660 unit, dan terakhir, pada bulan ini, yang melonjak 11.994 unit.
Secara tak langsung, data itu mengungkap, daya beli konsumen Indonesia kembali tinggi di tengah gempuran pandemi. Bahkan, boleh jadi, angka tersebut bakal kian membaik di bulan-bulan berikutnya. Lantas, kira-kira, merek roda empat apa yang menyumbang penjualan terbesar? Jawabannya masih sama, yaitu Toyota.