100kpj – Kemajuan teknologi pada kendaraan yang kini mulai beralih ke tenaga listrik, ternyata juga berdampak pada transportasi massal. Selain untuk kenyamanan, alat transportasi bertenaga listrik juga guna menekan polusi udara di kota-kota besar.
Meski demikian, menyediakan transportasi umum bertenaga listrik tentu saja diperlukan berbagai persiapan yang matang. Hal ini bisa dimulai dari uji coba unit kendaraan listrik, sampai menyediakan sarana dan prasarana pendukungnya saat sudah beroperasi.
Chief Executive Officer Bakrie Autoparts, Dinno A. Riyandi mengatakan, Bakrie Autoparts sejak awal mempunyai keinginan untuk menjadi pelopor industri kendaraan listrik, terutama sebagai sarana angkutan massal.
"Keinginan ini timbul karena kami menilai, kebutuhan atas sarana angkutan kendaraan listrik sudah sangat mendesak," ujarnya kepada VIVA Otomotif, Selasa 28 Juli 2020.
Dinno mengatakan, kebutuhan moda transportasi umum ramah lingkungan, terutama yang mengandalkan energi listrik sebagai penggeraknya itu dibarengi dengan beberapa alasan, yakni tingkat polusi udara di kota-kota besar Indonesia yang sangat tinggi.
Selain itu, Indonesia juga turut menandatangani United Nations Paris Accord tenang Climate Change. Sehingga, kata dia, harus dipastikan bahwa sampai dengan tahun 2025, Indonesia sudah mengimplementasikan minimal 23 persen dari public transport yang berbasis energi terbarukan.