100kpj – Dalam sejarahnya mobil Esemka merupakan mobil hasil karya para siswa jurusan otomotif, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah. Mobil ini dikembangkan pada tahun 2007. Anak-anak SMK ini membuat mobil dibimbing oleh pemilik Bengkel Kiat di Klaten bernama Sukiyat.

Awalnya Sukiat hanya ingin membantu pelajar SMK itu melakukan praktik membuat bodi mobil. Dia mengajarinya dengan menggunakan mobil Toyota Crown. Mobil tersebut dibongkar, kemudian para siswa diajari membuat mobil secara manual.

Karena hanya niat mengajari membuat badan mobil, maka mesin yang digunakan sudah jadi. Namun uniknya, Sukiyat mengarahkan para siswa untuk membuat bodi Toyota Land Cruiser meski aslinya mobil sedan. Sedan itu kemudian berubah menjadi mobil sport utility vehicle (SUV).

Mobil ini sempat menjadi andalan Jokowi saat di Solo. Namun tak berlangsung lama, Esemka terpaksa dikandangkan karena mengalami beberapa kendala. Oh iya, pada tahun 2010, mobil Esemka tidak lolos uji emisi gas buang karena dinilai terlalu tinggi. Namun, Esemka tak menyerah. Pada awal 2012, mobil itu ikut tes kembali dan hasilnya lolos. Akan tetapi setelah itu, kabar produksi Esemka sempat hilang di permukaan.

Setelah lama menghilang akhirnya pabrik mobil Esemka memproduksi produk perdana mereka, uniknya yang diproduksi bukan mobil berjenis SUV yang muncul diawal, tapi mobil pikap bernama Esemka Bima. Peresmiannya dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, pada Jumat 6 September 2019 lalu. 

Selain meresmikan pabrik dan membuka selubung Bima, mantan wali kota Solo yang sempat ikut menggaungkan nama Esemka itu juga menyempatkan diri berkeliling naik Bima, ditemani Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.