100kpj – Belakangan, ramai di media sosial, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia atau MUI Pusat, Tengku Zulkarnain marah-marah karena pemudik yang terlanjur pulang ke kampung halaman dilarang kembali ke Jakarta. Ia menilai, aturan itu tak adil dan terkesan merugikan.
“Apa? Enak saja! Rumah di Jakarta, terus (disuruh) jangan pulang ke Jakarta? Apa kami harus pulang ke Beijing?” tulisnya melalui akun @ustadtengkuzul, dikutip Rabu 27 Mei 2020.
Baca juga: Soal Pemudik Dilarang Kembali ke Jakarta, Tengku Zul Marah ke Siapa?
Lebih jauh, dirinya juga menyinggung pemerintah yang tegas melarang warganya kembali ke kota asal, namun mengizinkan tenaga kerja asing (TKA) masuk ke Tanah Air. Hal itu, kata dia, justru lebih mengkhawatirkan.
“Nanti pulau reklamasi dibangun lagi, lalu masuk orang-orang dari China dan beli rumah (di Jakarta), bagaimana? Boleh kah? Ini hari baik dan bulan baik, tapi Jubir bicaranya tidak baik,” terangnya.
Melalui tweet-nya tersebut, agaknya ia menyalahkan Juru Bicara atau Jubir Covid-19, Achmad Yurianto yang sebelumnya mengatakan bahwa pemudik yang saat ini berada di kampung halaman, sebaiknya menunda sementara niatnya kembali ke Ibu Kota. Namun sebenarnya, larangan tersebut juga tersiar melalui perkataan Gubernur DKI, Anies Baswedan.