100kpj – Demi mencegah penularan virus corona atau covid-19, pemerintah menghimbau setiap perusahaan agar memperkerjakan karyawannya dari rumah. Seperti yang diterapkan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), produsen mobil Daihatsu di RI.
Bahkan sejak Pemprov DKI menerapkan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) pada 10 April 2020, pabrik mobil Daihatsu yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara ditutup. Penghentian kegiatan produksi itu berlangsung sampai 24 April.
Daihatsu dan Toyota adalah merek aliansi, maka penutupan pabrik tentu berimbas pada stok unit kedua merek. Diketahui, pabrik Daihatsu memproduksi beberapa model, mulai dari Xenia-Avanza, Rush-Terios, Agya-Ayla sampai Calya-Sigra.
Sedangkan khusus untuk produk Daihatsu hanya Gran Max, Luxio dan Hi-Max. Hampir semua produk yang dibuat pabrikan mobil berlogo D tersebut bukan hanya dijual di pasar domestik, namun juga telah di ekspor ke beberapa negara.
Maka sejak 27 April, pabrik yang ditutup sudah mulai ‘ngebul’ kembali. Di tahap awal Daihatsu melatih karyawan pabrik sesuai protokol pencegahan covid-19. Hal tersebut dilakukan demi persaiapan untuk memenuhi kebutuhan pasar di masa depan.
Setelah seluruh persaiapan tersebut sudah sesuai protokol, maka Daihatsu akan mempertimbangkan untuk memulai produksi demi permintaan pasar ekspor. Namun pembuatan mobil tersebut dilakukan dengan jumlah karyawan dan jam kerja terbatas.